7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang

1. Hanako-san
hanako3 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Bisa dibilang kisah Hanako-san adalah kisah yang paling
populer di antara legenda urban lainnya di Jepang. Hanako
adalah sosok hantu perempuan yang biasanya menghantui toilet perempuan di sekolah. Hanako-san bisa ‘dipanggil’ dengan mengetuk pintu toilet
tiga kali sambil bertanya “Apakah kamu di sini, Hanako-
san”?. Jika ada jawaban dengan suara misterius, maka
dalam bilik toilet akan muncul seorang gadis dengan rok
merah atau pakaian serba putih. Ada banyak versi tentang sejarah Hanako-san. Ada yang
menyebutkan bahwa ia dulunya adalah murid korban
bullying di sekolah, namun ada juga yang mengatakan
bahwa ia adalah korban pengeboman sekolah ketika sedang
bermain petak umpet. 2. Kuchisake Onna si Mulut Robek
gunting 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Mengenakan masker untuk melindungi diri dari debu atau
virus adalah hal yang biasa. Namun hati-hati jika di
Jepang Anda bertemu seorang perempuan mengenakan
masker di malam hari, bisa jadi ia adalah Kuchisake Onna. Kuchisake Onna sering muncul di jalanan sepi dan bertanya
pada orang yang ada di hadapannya apakah dia cantik.
Bila orang tersebut menjawab iya, Kuchisake Onna akan
melepas maskernya dan bertanya lagi: “Meskipun begini?”
sambil memperlihatkan luka robek di sepanjang mulutnya
hingga mendekati kedua telinga. Jika orang yang ditemui menjawab tidak, maka Kuchisake Onna akan segera
membunuh korbannya dengan gunting yang selalu ia bawa. Ada beberapa versi tentang sejarah munculnya hantu
Kuchisake Onna. Versi yang paling populer menyebutkan
bahwa dulunya ia adalah seorang selir samurai yang
sangat cantik namun gemar berselingkuh. Ketika
perselingkuhannya terungkap, suaminya sangat marah dan
melukai wajah Kuchisake Onna dari telinga ke telinga. Sementara itu versi lainnya menyebutkan bahwa ia adalah
korban malpraktek dari seorang dokter yang hendak
mengoperasinya. Saat itu ia dibius menggunakan minyak
yang berbau menyengat. Ketika sedang operasi, ia tidak bisa
tenang karena bau yang menyengat tersebut lalu secara
tidak sengaja sang dokter merobek mulutnya menggunakan pisau bedah. 3. Kashima Reiko
teketek 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Cerita tentang Kashima Reiko sangat populer di kawasan
Hokkaido. Ia berwujud perempuan dengan dua badan yang
terpisah di bagian pinggang. Menurut cerita, suatu malam
Kashima Reiko diganggu oleh segerombolan pria. Kashima Reiko berteriak minta tolong namun tak ada yang
mendengar. Ia lalu merangkak hingga tak sadarkan diri di
sebuah rel kereta api hingga kereta datang dan membelah
badannya menjadi dua bagian. Sejak itu, Kashima Reiko terkenal mejadi legenda urban
tentang seorang perempuan yang mencari bagian tubuhnya
yang lain. Hantu ini sering diceritakan muncul di kamar
mandi sekolah dan gedung perkantoran sekitar Hokkaido. 4. Aka Manto
akamanto2 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Red Cloak atau Red Cape, dalam bahasa Jepang dikenal
dengan sebutan Aka Manto. Ia adalah sosok hantu pria
yang bergentayangan di kamar mandi perempuan dengan
mengenakan jubah merah dan sebuah topeng untuk menutupi wajahnya yang tampan. Kemunculannya ditandai dengan suara misterius yang
bertanya pada pengunjung toilet apakah ia ingin kertas
warna merah atau biru. Jika pengunjung toilet memilih
warna merah, maka ia akan dibunuh dengan kejam hingga
bersimbah darah, sedangkan jika memilih warna biru, Aka
Manto akan datang mencekik korban hingga kulit korban berubah menjadi pucat kebiruan karena kehabisan napas. 5. Himuro Mansion
himuromans 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Penggemar video game Fatal Frame pasti tidak asing
dengan kisah Himuro Mansion. Dalam permainan tersebut
diceritakan bahwa kisah tentang Himuro Mansion diangkat
berdasarkan kisah nyata. Himuro Mansion adalah sebuah rumah tradisional Jepang yang terletak di area terjal
berbatuan di perbatasan Tokyo. Tempat ini menjadi
terkenal karena pernah terjadi pembantaian besar-besaran
di sana. Keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto
kuno yang taat. Salah satu ritual yang masih dijalankan
adalah The Strangling Ritual yang bertujuan untuk
melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini
dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi
perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam- diam dan diisolasi dari dunia luar. Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar
dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan
kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan
menarik tubuhnya. Suatu saat, dalam sebuah cerita
setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta
pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu
segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota
keluarganya secara brutal. 6. Boneka Okiku
okiku4 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Sepintas, tak ada yang aneh dengan boneka Okiku.
Penampilannya sama dengan boneka khas Jepang lainnya
yaitu boneka berukuran sekitar 40 cm berbentuk seorang
gadis berpakaian kimono panjang dengan mata hitam mengkilat. Keanehan boneka Okiku mulai terlihat sejak boneka ini
diletakkan di kuil Manneki di kota Iwamizawa. Menurut
adat kuil tersebut, rambut boneka Okiku harus dipotong
pendek hingga di atas bahu. Anehnya, lama kelamaan
rambut Okiku bertambah panjang hingga 25 cm sampai
menyentuh lutut. Meskipun rambutnya dipotong, namun secara ajaib rambutnya terus tumbuh kembali. Menurut cerita, awalnya boneka ini dibeli oleh seorang
pemuda bernama Eikichi Suzuki untuk adiknya yang
bernama Okiku. Boneka tersebut menjadi boneka kesayangan
Okiku. Tak lama kemudian, Okiku sakit demam yang parah
hingga kemudian meninggal. Boneka tersebut rencananya
akan dimasukkan ke peti bersama jenazah Okiku namun tertinggal. Sepeninggal Okiku, keluarganya pindah ke luar
kota dan menitipkan boneka Okiku ke kuil Manneki. Sejak
itu, setiap tengah malam banyak yang mendengar suara
tangisan anak kecil dan melihat penampakan anak kecil
yang menyisir rambutnya di depan kuil. 7. Nopperabou
noface 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Nopperabou atau Hantu Muka Rata adalah salah satu
legenda urban yang paling tua di Jepang. Wujudnya sama
seperti manusia biasa, hanya saja wajahnya rata tanpa
mata, hidung dan bibir. Ia sering muncul tiba-tiba lalu berbicara dengan ramah terhadap orang lain. Awalnya
lawan bicaranya tidak menyadari jika ia sedang berbicara
dengan Nopperabou. Ketika lawan bicaranya lengah,
Nopperabou segera menunjukkan wajahnya yang rata dan
membuat lawan bicaranya lari terbirit-birit.
Title : 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Description : 1. Hanako-san hanako3 7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang Bisa dibilang kisah Hanako-san adalah kisah yang paling populer di antar...

0 Response to "7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan bijak sesuai tema dan jangan lupa sertakan link blog / web anda agar admin bisa berkunjung kembali.

Arigatou Gozaimasu